Pengaruh Motivasi Kerja Lingkungan Kerja dan Stres Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Alfamart Area Kebon Kacang

Abstract

Motivasi, lingkungan kerja, dan tingkat stres semuanya berdampak pada produktivitas kerja karyawan. Pekerja di Alfamart di wilayah Kebon Kacang akan mengukur tingkat motivasi intrinsik, faktor lingkungan, dan stres mereka untuk menarik kesimpulan tentang bagaimana faktor-faktor ini memengaruhi produktivitas di tempat kerja. Dengan memanfaatkan data primer yang dikumpulkan dari survei yang diberikan kepada pekerja Alfamart di wilayah Kebon Kacang, penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan pendekatan non-probability sampling untuk memilih 47 karyawan sebagai populasinya. Dengan menggunakan SPSS 25.0, data yang terkumpul diperiksa. Fhitung 15,310> Ftabel 2,82 dalam data menunjukkan bahwa motivasi kerja, lingkungan kerja, dan stres kerja semuanya berdampak pada produktivitas pada saat yang sama. Setidaknya sebagian, tingkat signifikansi untuk motivasi adalah 0,03, dan thitung adalah 2,146> ttabel 2,016. Lingkungan kerja secara statistik signifikan 0,04, dengan thitung2,030 > ttabel 2,016. Korelasi antara stres kerja dengan ttabel 2,016 adalah 0,02, dan thitung adalah 2,344. Terdapat bukti substansial bahwa ketiganya memiliki efek yang menguntungkan pada output pekerja. Terdapat variabel eksternal yang menyumbang 48,4 persen dari variasi nilai Adjusted R Squared, yaitu sebesar 51,6%.