##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Fia Birtha Al Sabet
Pungki Ari Wibowo

Abstract

The variety of tourism potential in Pandeglang Regency is one of the mainstays for regional economic growth and development. Natural conditions dominated by mountains and the longest beach in Banten Province make Pandeglang Regency a very promising tourism alternative. However, the various tourism potentials have not been properly mapped and optimally managed, so that a comprehensive development management is needed. The purpose of this study was to develop a management strategy for tourism development in Pandeglang Regency in increasing regional economic competitiveness. The research method used is the mixed method, namely quantitative and qualitative methods are used together to obtain comprehensive, valid, reliable and objective results. Based on the results of the analysis, Pandeglang Regency is included in a fast-growing or potential area (based on the Klassen typology) and its inequality index is said to be quite high (Williamson Index> 0.7). An alternative tourism management strategy that can be carried out by the Pandeglang Regency Government based on a SWOT analysis isare (1) increasing accessibility and building public infrastructure, public facilities, and tourism facilities, (2) improving the quality of human resources and tourism management institutions, and (3) increasing promotion by utilizing various social media.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Sabet, F. B. A., & Wibowo, P. A. (2023). Analysis of Tourism Development Management in Increasing Regional Economic Competitiveness (Case Study: Pandeglang District, Banten). ProBisnis : Jurnal Manajemen, 14(3), 70–79. https://doi.org/10.62398/probis.v14i3.218
References
Adinugroho, G. (2017). Hubungan Perkembangan Wisata terhadap Ekonomi Wilayah di Gunungkidul Selatan. Journal of Regional and Rural Development Planning, 1(1), 16. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2017.1.1.16-27
Adityaji, R. (2018). Formulasi Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Dengan Menggunakan Metode Analisis Swot: Studi Kasus Kawasan Pecinan Kapasan Surabaya. Jurnal Pariwisata Pesona, 3(1), 19–32. https://doi.org/10.26905/jpp.v3i1.2188
Aliansyah, H. (2019). Peran Sektor Pariwisata pada Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Jurnal Bina Ekonomi, 23(1), 39–55.
Ariwibowo, H., Wirapraja, A., & Putra, Y. D. (2018). Implementasi Kolaborasi Model Pentahelix Pariwisata Di Jawa Timur Serta Meningkatkan. Manajemen Dan Bisnis (MEBIS), 3(1 (2018)), 31–38. http://mebis.upnjatim.ac.id/index.php/mebis/article/view/21/11.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pandeglang. (2022). Kabupaten Pandeglang Dalam Angka 2022. Pandeglang: Badan Pusat Statistik.
Daryanto, A. (2004). Keunggulan Daya Saing Dan Teknik Identifikasi Komoditas Unggulan Dalam Mengembangkan Potensi Ekonomi Regional. Agrimedia, 9(2), 51–62. http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/43784/1/Arief Daryanto.pdf
Hardianto, W. T., Yolanda, F. A., & Adiwidjaja, I. (2020). Upaya Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Potensi Pariwisata. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial Dan Politik, 2(2), 188. https://doi.org/10.33474/jisop.v2i2.6818
Hendrawan, A. (2020). Potensi Daerah Dan Daya Saing Daerah Berdasarkan Analisis Tipologi Klassen. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 4(1), 16. https://doi.org/10.32630/sukowati.v4i1.154
Jaenuddin, M. T. (2019). Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Melalui Sektor Pariwisata Di Kabupaten Banjarnegara. Diponegoro Law Review, 3(2), 67–71.
Kabupaten Pandeglang. (2014). Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Pandeglang Tahun 2015-2025. Pemerintah Kabupaten Pandeglang: Pandeglang.
Kusworo, H.A. dan Damanik, J. (2002). Pengembangan SDM Pariwisata Daerah: Agenda Kebijakan untuk Pembuat Kebijakan. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 6(1): 105-120.
Pajriah, S. (2018). Peran Sumber Daya Manusia Dalam Pengembangan Pariwisata Budaya di Kabupaten Ciamis. Jurnal Artefak: History and Education, 5(1): 25-34.
Penu, Y. P. (2020). Analisis Potensi Dan Strategi Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Ende. Analisis, 10(2), 59–81. https://doi.org/10.37478/als.v10i2.696.
Provinsi Banten. (2019). Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Banten Tahun 2018-2025. Pemerintah Provinsi Banten: Banten.
Rahayu, E. S. (2010). Aplikasi Tipologi Klassen Pada Strategi Pengembangan Sub Sektor Pertanian Tanaman Pangan di Kabupaten Boyolali. Journal of Rural and Development, 1(2): 105-121.
Setiawan, I.R. (2016). Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Pariwisata: Perpektif Potensi Wisata Daerah. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan, 1(1): 23-35.
Sumiyarti, S. (2019). Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan Wilayah Dan Kemiskinan Di Provinsi Banten. Media Ekonomi, 26(2), 77–88. https://doi.org/10.25105/me.v26i2.5176
Surachman, S., & Suhandi, S. (2021). Analisis Dampak Kurangnya Sadar Wisata dan Doktrin Kota Santri Terhadap Perkembangan Pariwisata di Kabupaten Pandeglang Banten. Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo, 7(1), 48. https://doi.org/10.35906/jm001.v7i1.727
Sya’rawie, M. M. (2020). Pengembangan Sektor Pariwisata di Kaltim Menantang. Pariwisata, 7(2), 124–131. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jp%0A124
Tenges, C. (2016). Identifikasi Klater Pariwisata untuk Peningkatan Daya Saing Kota Manado (Studi Kasus: Industri Pariwisata Kuliner WAKEKE). Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(02), 529–539.
Trisnawati, R., & Priyono, E. (2006). Ekonomi Analisis Daya Saing Industri Pariwisata Untuk Meningkatkan Ekonomi Daerah : Kajian Perbandingan Daya Saing Pariwisata antara Surakarta dengan Yogyakarta. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 61–70.